Pekalongan,
Info Publik - Setelah sukses melakukan migrasi dari software berbayar
seperti Microsoft ke Free Open Source Software (FOSS) di seluruh
lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dr HM Basyir Ahmad
selaku Walikota Pekalongan rupanya ingin melangkah lebih jauh lagi.
Yakni melakukan migrasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
berbasis FOSS.
Hal
itu ditegaskanya dihadapan perwakilan dari Badan Pengkajian dan
Penerapan Tekhnologi (BPPT) dan UNS di ruang Kresna, saat memberikan
pengarahan pada kesiapan migrasi SIM Keuangan Daerah berbasis FOSS,
Jumat (21/12/2012). Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Dwi Arie Putranto,
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Sri Budi Santoso
dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah
(DPPKAD) Sri Ruminingsih.
Pada
kesempatan tersebut Basyir mengakui upaya untuk menuju kearah itu
tidaklah mudah bahkan sulit. Tapi bukan berarti tak bisa dicapai.
“Karenanya kami meminta pihak Perguruan Tinggi dan para ahli dibidangnya
untuk melakukan pendampingan” katanya.
Basyir
menilai keberhasilan Pemkot Pekalongan untuk melakukan migrasi ke FOSS
dalam mengelola SIM Keuangan Daerah guna keberhasilan visi dan misinya
sebagai walikota. “Sebagai walikota saya selalu menekankan manajemen
barokah yakni taat pada aturan hukum Negara dan agama, namun jika tetap
menggunakan software bajakan itu sama saja kita mencuri, namun jika
harus membayar itu pertahun mencapai 12 Milyar rupiah,” ujarnya.
Karenanya
ia menekankan kepada seluruh jajaran Pemkot Pekalongan untuk mau
belajar dan siap menghadapinya. “yang merasa tidak sanggup silahkan
mengundurkan diri dari sistem yang akan kita tata ini,” tandasnya.
(diskominfo/007)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !