SAMARINDA -- Optimalisasi
pengelolaan website setiap SKPD di lingkup Pemprov Kaltim dinilai
Kepala Diskominfo Kaltim, Abdullah Sani, menjadi sangat penting untuk
mendukung kesuksesan kinerja pemerintahan yang berbasis internet atau
elektronik Government (e-Gov). Sebab, tujuan e-Gov adalah mewujudkan tatakelola pemerintahan baik dan bersih dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
"Berangkat dari sini, Diskominfo selaku instansi teknis yang
membidangi Kominfo bertanggung jawab untuk mendukung dan
mengoptimalkan pengelolaan website di semua SKPD," ujar Abdullah Sani
melalui Kabid Aptel Diskominfo, Alwi Gasim, sebelum membuka Bimbingan
Teknis (Bimtek) Dasar-dasar Pemanfaatan Aptel (aplikasi dan
telematika) bagi pejabat pengelola website SKPD lingkup Kaltim di
Samarinda, Rabu (12/9).
Bimtek yang digelar Seksi Media dan Informasi Bidang Aptel ini
merupakan pelaksanaan hari kedua. Sehari sebelumnya, Bimtek yang sama
diikuti sekitar 20 peserta, dan kali ini juga diikuti 20 peserta dari
SKPD berbeda. Tapi, materi Bimtek yang diberikan oleh penyaji
materi sama dengan kelompok peserta sebelumnya.
Menurut dia, Bimtek ini untuk memberi pemahaman dasar-dasar dan
informasi tentang pemanfaatan aptel dalam pengelolaan website. Karena
itu, implementasi informasi Bimtek nanti diharapkan bermanfaat dalam
pengelola website di semua SKPD Kaltim secara optimal.
Artinya, berbagai informasi SKPD bersangkutan harus segera
dipublikasikan melalui websitenya secara cepat dan tepat untuk
memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Terlebih jika mengacu UU No
14/2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik), maka setiap badan
publik wajib menyediakan akses informasi yang bersipat terbuka pada
setiap saat dan serta merta, maupun secara berkala melalui website
resmi masing-masing.
Jika tidak, menurut dia, SKPD bersangkutan bisa digugat melalui
Komisi Informasi Pusat/Provinsi (KIP) selaku instrumen yang mengawal
pelaksanaan UU KIP. "Karena itu, pubilkasi melalui website atau media
online ini merupakan cara tepat untuk mengantisipasi kondisi seperti
itu," katanya.
Selain itu, menurut Alwi, optimalisasi pengelolaan website SKPD ini
diharapkan bisa mendukung cita-cita Pemprov Kaltim untuk merebut
kembali prestasi peringkat IV nasional pengembangan e-Gov yang dirah
2003 silam. Sebab, sejak 2007 prestasi Kaltim merosot sampai
peringkat XIII karena berbagai hal. Antara lain karena sebagian
programnya melewati btas waktu pemakaian dan seringnya pemadaman listrik
kala itu.
"Ke depan peran pajabat fungsional ini yang lebih dibutuhkan. Bimtek
ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan sesuai bidangnya. Sangat
mendukung peningkatan kinerja pejabat bersangkutan, dan sebagai bekal
menjadi pelatih pengelolaan website, minimal di SKPD-nya masing-masing,"
ujarnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !