Headlines News :

Sambutan Mentri RISTEK


SAMBUTAN
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

PADA
TOT-OPEN SOURCE (OS)
KORIDOR EKONOMI SELURUH INDONESIA
UNTUK: PENGEMBANGAN e-GOVERNMENT DAN BASIS DATA IPTEK

Solo, 3 Juli 2012

Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarrakatuh
Selamat Malam dan Salam Sejahtera bagi kita Semua,

Yang Terhormat Walikota Solo/Yang Mewakili;
Yang Terhormat Para Bupati/Yang Mewakili;
Yang Terhormat  Kepala BIG;
Yang Terhormat Rektor UNS
Yang Terhormat Rektor PTS/Mewakili
Yang Terhormat Kepala Balitbang Kemendagri;
Yang Terhormat Kepala Balitbang Prov. Jawa Tengah;
Peserta TOT-OS dari seluruh Indonesia yang  saya cintai

Pertama-tama marilah kita bersama memanjatkan puji syukur ke hadirat ALLAH SWT yang pada malam ini kita semua mendapat rahmat dan hidayahNYA, sehingga bisa hadir dalam acara Pembukaan TOT-OS, dimana kita dapat menjalankan dan mengisi hari ini dengan satu kegiatan yang Insya Allah dapat membawa perubahan bagi bangsa.

Peserta yang Saya hormati,

Indonesia adalah negara yang dikaruniai hampir semua prasyarat untuk mampu menjadi kekuatan besar dalam perekonomian dunia. Kekayaan sumberdaya alam yang beragam dan melimpah, jumlah penduduk yang besar dan keragaman budaya, serta akses yang strategis ke jaringan mobilitas global, sehingga  harus melakukan transformasi ekonomi berupa percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi.

Untuk maksud tersebut pemerintah telah mengeluarkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang didasari oleh semangat not business as usual, dan melibatkan seluruh stakeholder.

Peserta yang saya hormati,

Menurut saya merupakan salah satu kunci keberhasilan program ini, mengintegrasikan beberapa elemen utama untuk memperkuat kemampuan SDM dan Iptek nasional sesuai satu dari tiga strategi pelaksanaan MP3EI.  karena melalui sumberdaya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maka strategi lainnya (pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi yang didukung oleh konektivitas nasional) dapat berjalan secara optimal.

Keppres Nomor 32 Tahun 2011, tentang Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), ditujukan untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berimbang, berkeadilan dan berkelanjutan, melalui 8 program dan 22 komoditas kegiatan ekonomi utama dalam 6 Koridor Ekonomi (KE), dimana salah satu dari 3 strategi utama pelaksanaan MP3EI tersebut adalah Peningkatan Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional.

Penekanan untuk meningkatkan kapasitas SDM dan Iptek SDM yang berkemapuan tinggi akan mendorong terjadinya Inovasi. Hal ini merupakan kata kunci untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor, sehingga negara dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan negara-negara lain.

Peserta yang saya hormati,

Adanya Peraturan Bersama antara Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2012, tentang Penguatan Sistem Indovasi Daerah (SIDa) yang  diperuntukan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah, daya saing daerah dan pelaksanaan MP3EI.

SIDa, adalah keseluruhan proses dalam satu sistem untuk menumbuh kembangkan inovasi yang dilakukan antar institusi pemerintah, pemerintahan daerah, lembaga kelitbangan, lembaga pendidikan, lembaga penunjang inovasi, dunia usaha, dan masyarakat di daerah.
   
Salah satu alat (tools)  untuk menumbuh kembangkan Peningkatan Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dimana pengembangan TIK dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.

Peserta yang saya hormati,

Salah satu Kebijakan Pemerintah Indonesia, dalam pengembangan TIK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2004 di deklarasikan Program Nasional “Indonesia, Go Open Source!”, yang ditandatangai oleh 5 kementerian (Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Hukum  dan HAM, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pendaygunaan Aparatur Negara).

Pada Tahun 2009, kebijakan tersebut di atas dilanjutkan adanya Surat Edaran Menteri Pendayagunan Aparatur Negara, Nomor: SE/01/M.PAN/3/2009, tentang Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software (OSS), dimana instansi pemerintah diwajibkan mempercepat penggunaan perangkat lunak legal di Indonesia dengan menggunakan perangkat lunak open source, guna menghemat anggaran pemerintah sehingga dapat mempercepat good governace, efisiensi dan akuntabilitas kepada publik sekaligus menghindari terganggunya pelayanan publik akibat pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Untuk itu, dalam rangka Peningkatan Kapasitas IPTEK Daerah di seluruh Koridor Ekonomi Melalui MP3EI, Kementerian Riset dan Teknologi, melalui Deputi Sumberdaya Iptek dan Deputi Pendayagunaan bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS)- Surakarta akan mengadakan Pelatihan TOT - Berbasis Open Source (OS) untuk Pengembangan Data dan Informasi Iptek Nasional. Kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan SDM Daerah, dan Pengembangan Manajemen Pemerintahan, khususnya Balitbangda Provinsi/Kabupaten/Kota.

Terdapat hal yang menarik dalam kegiatan TOT ini, yaitu selain pemanfaatan teknologi open source, diajarkan pula suatu alat (tools) pengolah basis data (databese) yang bersifat spasial. Diharapkan dengan teknologi basis data spasial ini perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan Peningkatan Kapasitas IPTEK untuk mendukung MP3EI dapat menjadi suatu kesatuan sistim.
   
Peserta yang saya hormati,

Kegiatan ini sejalan dengan Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025, yaitu: Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, dimana diharapkan bangsa Indonesia mampu mandiri di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), khususnya bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) untuk dapat mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

Dengan adanya peningkatan kemapuan SDM daerah, melalui kegiatan ini, akan mendorong dan berdampak pada mengembangan dan pemanfaatan Data dan Informasi Iptek Nasional sehingga mendorong pengembangan dan pemafaatan Iptek Nasional, dimana berdampak pada mesin pertumbuhan ekonomi yang sangat bergantung pada kapitalisasi hasil penemuan menjadi produk inovasi sesuai era ekonomi saat ini, berbasis pengetahuan (Knowledge Based Economy).

Kita semua menyadari bahwa untuk mendorong hasil R&D tersebut benar-benar dapat diadopsi oleh industri dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen dan dukungan dari semua aktor inovasi dan masyarakat itu sendiri. Teknologi akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan memajukan peradaban, apabila dibangun dalam suatu sistem yang harmonis diantara unsur tersebut. Inilah yang kita sebut sebagai Sistem Inovasi (SINas) dan  Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

Peserta yang saya hormati,

Penguatan SIDa di sini mengandung hal yang sangat fundamental, yaitu kemampuan untuk  meningkatkan dan mempertahankan daya saing daerah dan kemapuan memperbesar peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses yang menghasilkan pertambahan nilai yang besar, sehingga pendapatan per-kapita masyarakat dapat selalu ditingkatkan untuk memperbaiki taraf hidup mereka. 
   
Perlu disadari, bahwa untuk penguatan SIDa tersebut bukanlah hal yang mudah dan tidak dapat dilakukan secara instan. Penguatan SIDa ini melalui proses panjang dan memerlukan suatu kesadaran dan usaha kolektif, baik dari wakil-wakil rakyat yang berada di pihak legislatif maupun kepala daerah beserta SKPDnya yang berada di pihak legislatif.
   
Dari sudut pandang ini, dapat dikatakan bahwa kebijakan SIDa haruslah terkait secara timbal balik dengan kebijakan di bidang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan, serta politik yang secara keseluruhan merupakan kebijakan daerah yang terpadu dan saling memperkuat. Oleh karena itu, dalam Rancangan Peraturan Menteri bersama tersebut, pemerintah daerah disetiap daerah perlu merumuskan kebijakan SIDa serta menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa dalam RPJMD dan RKPD, berpedoman pada kebijakan umum, kebijakan teknis, dan inisiatif daerah.

Peserta yang saya hormati,

Akhir kata, saya mengharapkan agar melalui kegiatan ini, peserta dapat meningkatkan kemampuannya dan dapat mengembangkannya di daerah masing-masing sehingga dapat mengakselerasi penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), khususnya pengembangan Data & Informasi Iptek Nasional yang bersinegi dengan daerah. untuk memperkuat Kapasitas Iptek Koridor Ekonomi, khususnya dan tata kelola pepemrintahan umumnya menuju pembangunan IPTEK Indonesia yang lebih mandiri.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Menteri Negara Riset dan Teknologi
Gusti Muhammad Hatta

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Selamat Datang


Total Kunjungan

 
Support : Peserta | My Blog | My Facebook
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. e-Government Kalimantan Timur - All Rights Reserved
Follow:
Template Kreasi Nuhajat Peserta Lomba Blogger